Sumbawa NTB - Kapolres Sumbawa, AKBP. Esty Setyo Nugroho, S.I.K, kembali turun langsung melakukan pemantauan stok minyak goreng curah di sejumlah lokasi. Hasilnya, stok minyak goreng tersebut masih aman.
Turun lapangan ini dilakukan Senin (28/3/22) pagi. Pemantauan dan pengecekan harga dan ketersediaan minyak goreng curah serta kemasan dilakukan di Agen UD. 99 Jaya dan Pasar Seketeng. Dalam hal ini, kapolres didampingi Kasi Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, S.Sos, Kapolsek Sumbawa Ipda Eko Riyono SH, PS. Kanit Intel, Bhabinkamtibmas Seketeng dan Babinsa Seketeng.
Baca juga:
Muhaimin Iskandar Dukung Kripto Kena Pajak
|
Dalam pengecekan di UD. 99 Jaya, diketahui bahwa UD tesebut merupakan salah satu agen minyak goreng curah. Dalam penjualan satu jeriken 18 liter seharga Rp 265 ribu. Juga melayani pembelian secara ecer perbotol ukuran 1, 5 liter dengan harga Rp 22.500 botol. Untuk ketersedian minyak goreng curah masih terpantau aman.
Kapolres juga melakukan pengecekan ketersediaan dan harga minyak goreng, baik curah maupun kemasan di sejumlah kios di Pasar Seketeng. Di Pasar Seketeng, kapolres juga melakukan dialog dengan para penjual sembako. Hasilnya diketahui bahwa harga minyak goreng curah kemasan botol 1, 5 liter juga relatif sama. Ada juga pedagang yang menjual minyak curah ukuran botol 600 mililiter dengan harga Rp 11 ribu.
Sementara, minyak goreng kemasan yang beredar di lapangan memiliki harga berbeda beda, sesuai dengan merk masing-masing. Adapun kisaran harganya yakni berkisar antara Rp 24 ribu, Rp 25 ribu dan Rp 32.500 perliter.
Secara keseluruhan diketahui bahwa ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan masih terpantau aman. Kapolres juga menghimbau kepada seluruh masyarakat sumbawa agar membeli minyak goreng sesuai kebutuhan dan tidak perlu khawatir ketersediaan dan stabilitas harga di pasaran, selain itu pengawasan terhadap ketersediaan di pasaran juga dilakukan oleh seluruh Polsek jajaran Polres Sumbawa untuk mengindari adanya penyimpangan minyak goreng di lapangan.(Adbravo)